"Dag,Dig,Dug"

Senin, 29 November 2010



#Sore, mahasiswa udah pada pulang, sepi dah..!!!

" Dag, dig ,dug" liat sms...!! (Asik ada tmen )
" Dag, dig ,dug" takut ketauan...!! ( Cwony ngamuk )
" Dag, dig, dug" jalan diparkiran liat kanan kiri! (kayak maling )
" Dag,Dig,dug " lumayan g secepat tadi, untung g ketuan!

# Udah gelap, sampe TKP...!!!(yah ngantri,nunggu 1 jam)

"Dag, dig, dug" duduk di samping dia ( Buset dah cakep banget, "rangkul,enggak,rangkul,enggak,rangkul,enggak" ah dasar viktor!!)
"Dag, Dig,Dug" mulai acaranya (filmnya g romantis, coba menculik miy#bi)
" Dag,Dig,dug " Liat kanan,kiri,depan,belakang.. ( yg laen kok pada pegangan tangn kok gw enggak )
"Dag,Dig,Dug" yah nontonnya adem banget ( gak ngapa2in... ngarep mode on hhehehe )

#Pulang ah,tapi action dulu.. belagak sok imut " eh makan dulu yuk, km belom makan kan? nanti sakit lo.." ( Belom liat dompet masih ada apa enggak...!! )

"Dag, Dig, Dug" Diner, lampu lilin,...kayak di film2 romantis..! ( Aduh padahal klo gelap2an mata gw g keliatan )

" Dag, Dig, Dug " Face to face.. belagak lagi, sok manis " aku kalo liat kamu kok jadi g laper lagi ya" dia jawab " emang kenapa? aku bikin kamu g nafsu makan ya?"... gw bales.." Bukan begitu, kamu tau g? kalo ada kamu aku bakalan hidup terus tanpa makanan2 ini, tapi kalo g ada kamu aku bisa mati, cuma kamu yg bisa bikin semangat hidup buat aku" (hahaa gombal mukiyo..!!!)

"Dag, dig,dug" selesai makan, ke kasir..!!! tangan kanan kebelakang, tangan kiri di depan ( hayo tebak mau ngapain ..?? ) Maksudnya mau ambil dompet ( aduh duit masih ada g ya? ).... tiba-terdengar suara..." Eh aku yang bayarin aja ya" asik...g jadi ngeluarin dompet ( Padahal juga g ada isinya )

#Malem jam pulngain cwe orang, pintu hampir ditutup..untuk anak kost..!! ( alon-alon asal klakson )

"Dag,Dig,Dug" nyampe juga, berenti disamping pager ( Aduh, tu mbak kos yang g pake
apa2!!!)

"Dag,Dig,Dug" wah...biasanya klo abis nganter cwe,terus tu cwe bilang " maksih ya unutk malam ini"... berarti ada malam2 yang lain.. action lagi ah..."aku yg makasih sama kamu, udah mau nemnein aku"...tiba g enak ni perasaan..maju,mepet,muka gw udah mepet banget sama muka dia sedikit lagi.... sekitar

10cm,9,8,...5,4.3.2.................................!!!!!!mmmmmmmmmmmmmmmmmuuuuuuuuaaaaaaaaaaaacccccchhhhhhhhhhhhhlllliiinnnnnnnnnggg!!!!!!

"Dag,dig,dug,duuueeerr"==== suara badan jatoh ke lantai, ngeliat jam dikamar udah jam 10:00, badan pegel...!!! ternyata cuma ngimpi

Raja Ampat yang Mempesona

Selasa, 23 November 2010
Sejumlah turis tampak asyik bersantap dan mengobrol santai sambil memandang lepas ke arah laut yang didominasi warna biru, hijau, dan putih. Warna-warna itu muncul karena pengaruh dari hamparan terumbu karang di dasar laut yang dangkal maupun dalam. Mereka sedang menikmati makan siang di Papua Diving Resort, perairan f Irian Jaya Barat.

Teriknya matahari dan cerahnya udara justru membuat gemas para tamu untuk kembali menyelam dan menyelam. Cahaya matahari kerap menembus celah-celah gelombang laut sampai ke karang. Keelokan pemandangan dan biota lautnya memang membuat kesan mendalam bagi para wisatawan. Bagi pencinta wisata pesisir dan bawah air yang fanatik, Raja Ampat sangat dikenal bahkan dinilai terbaik di dunia untuk kualitas terumbu karangnya.

Banyak fotografer bawah laut internasional mengabadikan pesona laut Raja Ampat. Bahkan ada yang datang berulang kali dan membuat buku khusus tentang keindahan terumbu karang dan biota laut kawasan ini. Pertengahan 2006 lalu, tim khusus dari majalah petualangan ilmiah terkemuka dunia, National Geographic, membuat liputan di Raja Ampat yang akan menjadi laporan utama pada 2007.

Sebanyak 610 Pulau




Raja Ampat adalah pecahan Kabupaten Sorong, sejak 2003. Kabupaten berpenduduk 31.000 jiwa ini memiliki 610 pulau (hanya 35 pulau yang dihuni) dengan luas wilayah sekitar 46.000 km2, namun hanya 6.000 km2 berupa daratan, 40.000 km2 lagi lautan. Pulau-pulau yang belum terjamah dan lautnya yang masih asri membuat wisatawan langsung terpikat. Mereka seakan ingin menjelajahi seluruh perairan di “Kepala Burung” Pulau Papua.

Wilayah ini sempat menjadi incaran para pemburu ikan karang dengan cara mengebom dan menebar racun sianida. Namun, masih banyak penduduk yang berupaya melindungi kawasan itu sehingga kekayaan lautnya bisa diselamatkan. Terumbu karang di laut Raja Ampat dinilai terlengkap di dunia. Dari 537 jenis karang dunia, 75 persennya berada di perairan ini. Ditemukan pula 1.104 jenis ikan, 669 jenis moluska (hewan lunak), dan 537 jenis hewan karang. Luar biasa.

Bank Dunia bekerja sama dengan lembaga lingkungan global menetapkan Raja Ampat sebagai salah satu wilayah di Indonesia Timur yang mendapat bantuan Coral Reef Rehabilitation and Management Program (Coremap) II, sejak 2005. Di Raja Ampat, program ini mencakup 17 kampung dan melibatkan penduduk lokal. Nelayan juga dilatih membudidayakan ikan kerapu dan rumput laut.

Eksotis




Papua Diving, satu-satunya resor eksotis yang menawarkan wisata bawah laut di kawasan itu, didatangi turis-turis penggemar selam yang betah selama berhari-hari bahkan hingga sebulan penuh mengarungi lekuk-lekuk dasar laut. Mereka seakan tak ingin kembali ke negeri masing-masing karena sudah mendapatkan “pulau surga yang tak ada duanya di bumi ini”.

Pengelolanya tak gampang mempersiapkan tempat bagi wisatawan. Maximillian J Ammer, warga negara Belanda pemilik Papua Diving Resort yang juga pionir penggerak wisata laut kawasan ini, harus mati-matian menyiapkan berbagai fasilitas untuk menarik turis dari mancanegara. Sejak memulai usahanya delapan tahun lalu, banyak dana harus dikeluarkan. Namun, hasilnya juga memuaskan. Setiap tahun resor ini dikunjungi minimal 600 turis spesial yang menghabiskan waktu rata-rata dua pekan.

Penginapan sangat sederhana yang hanya berdinding serta beratap anyaman daun kelapa itu bertarif minimal 75 euro atau Rp 900.000 semalam. Jika ingin menyelam harus membayar 30 euro atau sekitar Rp 360.000 sekali menyelam pada satu lokasi tertentu. Kebanyakan wisatawan datang dari Eropa. Hanya beberapa wisatawan asal Indonesia yang menginap dan menyelam di sana.

“Turis menyelam hampir setiap hari karena lokasi penyelaman sangat luas dan beragam. Keindahan terumbu karangnya memang bervariasi sehingga banyak pilihan dan mengundang penasaran. Ada turis yang sudah berusia 80 tahun masih kuat menyelam,” tutur Max Ammer yang beristrikan perempuan Manado.

Tiga tahun lalu, Papua Diving membangun penginapan modern tak jauh dari lokasi pertama. Ternyata, penginapan yang dibangun dengan mengandalkan bahan bangunan lokal ini hampir selalu penuh dipesan. Padahal tarifnya mencapai 225 euro atau sekitar Rp 2,7 juta per malam. Di lokasi yang baru, dilengkapi peralatan modern, termasuk fasilitas telepon internasional dan internet.

Turis ke Raja Ampat hanya ingin ke Papua Diving di Pulau Mansuar karena fasilitas dan pelayannya sudah berstandar internasional, juga makanannya. Mereka mendarat di Bandara Domne Eduard Osok, Sorong, langsung menuju lokasi dengan kapal cepat berkapasitas sekitar 10 orang yang tarifnya Rp 3,2 juta sekali jalan. Perlu waktu sekitar 3-4 jam untuk mencapai Mansuar.

Seperti pulau lainnya, Mansuar tampak asri karena hutannya masih terjaga dan air lautnya pun bersih sehingga biota laut yang tidak jauh dari permukaan bisa terlihat jelas. Turis cukup berenang atau ber-snorkelling untuk melihat keindahan laut, sedangkan jika ingin mengamati langsung kecantikan biota laut di kedalaman, mereka harus menyelam.

Merasa Aman




Warga lokal dilibatkan dalam pembangunan dan pengelolaan resor, bahkan 90 dari 100 karyawannya adalah warga Papua. Penduduk juga memasok ikan, sayur-mayur, buah-buahan, dan lainnya. Salah satu paket wisatanya mengunjungi perkampungan untuk melihat tanaman dan hewan khas setempat, termasuk burung Cendrawasih. Banyak wisatawan yang menjadi donatur pembangunan gereja dan pendidikan anak-anak sekitar Man- suar.

Max Ammer mempunyai komitmen untuk meningkatkan ekonomi dan keterampilan warga setempat. Mereka ada yang dilatih berbahasa asing dan menggunakan peralatan selam. Wisatawan pun merasa aman di kala siang maupun malam saat menikmati terik dan tenggelamnya matahari maupun saat berenang dan menyelam di laut yang sangat dalam.

Selain kelautan dan perikanan, Raja Ampat memiliki kekayaan sumber daya alam, antara lain minyak bumi dan nikel. Di dasar lautnya juga banyak terdapat kapal-kapal karam bekas Perang Dunia II yang diperkirakan memuat “harta karun” bernilai tinggi. Namun, jika salah kelola, kegiatan eksploitasi semua itu dikhawatirkan mengancam kelestarian dan keindahan alam lautnya.



Sumber : Suara Pembaruan, Sumedi TP, 7 Januari 2007

Kebudayaan Papua

Papua adalah sebuah provinsi Indonesia yang terletak dibagian tengah pulau Papua atau bagian paling timur West New Guinea (Irian Jaya). Belahan timurnya merupakan negara Papua Nugini atau East New Guinea.

Provinsi Papua dulu mencakup seluruh wilayah papua bagian barat, sehingga sering disebut sebagai Papua Barat terutama oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), para Nasionalis yang ingin memisahkan diri dari Indonesia dan membentuk negara sendiri. Pada masa pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, wilayah ini dikenal sebagai Nugini Belanda (Nederlands New Guinea atau Dutch New Guinea). Setelah berada dibawah penguasaan Indonesia, wilayah ini dikenal sebagai provinsi Irian Barat sejak tahun 1969 hingga 1973. Namanya kemudian diganti menjadi Irian Jaya oleh Soeharto pada saat meresmikan tambang tembaga dan emas freeport, nama yang tetap digunakan secara resmi hingga tahun 2002.

Nama provinsi ini diganti menjadi Papua sesuai dengan UU No. 21 Tahun 2001 tentang otonomi khusus Papua. Pada tahun 2004, disertai oleh berbagai protes, papua dibagi menjadi 2 provinsi oleh pemerintah Indonesia : Bagian timur tetap memakai nama Papua, sedangkan bagian baratnya menjadi Provinsi Irian Jaya Barat (Setahun kemudian menjadi Papua Barat). bagian timur inilah yang menjadi wilayah provinsi Papua pada saat ini. Kata Papua sendiri berasal dari bahasa Melayu yang berarti rambut keriting, sebagian gambaran yang memacu pada penampilan fisik suku-suku asli.

Provinsi Papua dulu mencakup seluruh wilayah papua bagian barat, sehingga sering disebut sebagai Papua Barat terutama oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), para Nasionalis yang ingin memisahkan diri dari Indonesia dan membentuk negara sendiri. Pada masa pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, wilayah ini dikenal sebagai Nugini Belanda (Nederlands New Guinea atau Dutch New Guinea). Setelah berada dibawah penguasaan Indonesia, wilayah ini dikenal sebagai provinsi Irian Barat sejak tahun 1969 hingga 1973. Namanya kemudian diganti menjadi Irian Jaya oleh Soeharto pada saat meresmikan tambang tembaga dan emas freeport, nama yang tetap digunakan secara resmi hingga tahun 2002.

Nama provinsi ini diganti menjadi Papua sesuai dengan UU No. 21 Tahun 2001 tentang otonomi khusus Papua. Pada tahun 2004, disertai oleh berbagai protes, papua dibagi menjadi 2 provinsi oleh pemerintah Indonesia : Bagian timur tetap memakai nama Papua, sedangkan bagian baratnya menjadi Provinsi Irian Jaya Barat (Setahun kemudian menjadi Papua Barat). bagian timur inilah yang menjadi wilayah provinsi Papua pada saat ini. Kata Papua sendiri berasal dari bahasa Melayu yang berarti rambut keriting, sebagian gambaran yang memacu pada penampilan fisik suku-suku asli.

Iklan : Kode Etik VS Kreatifitas

Senin, 22 November 2010

" Produk terbaik sepanjang masa ", " No 1 di Dunia"


Sering sekali kita melihat berbagai brand menawarkan produknya, baik melalui media elektronik maupun media cetak. Dengan tagline yang powerfull, dan janji-janji yang menggiurkan mereka berusaha mempengaruhi para konsumen. Tidak jarang konsumen langsung terpengaruh dengan iklan-iklan yang seperti itu. Iklan dengan kata-kata Superlatif memang lebih  baik dalam mempengaruhi konsumen dari pada yang tidak mengunakan kata Superlatif.


Dalam  EPI ( Etika Pariwara Indonesia ) jika produk tersebut menggunakan kata-kata yang Superlatif tanpa dilandasi alasan-alasan yang jelas sebenarnya mereka sudah melanggar kode etik. "1.2.2 Iklan tidak boleh menggunakan kata-kata superlatif seperti "paling", "nomor satu", "top", atau kata-kata berawalan "ter", dan atau yang bermakna sama, tanpa secara khas menjelaskan keunggulan tersebut yang harus dapat dibuktikan dengan pernyataan tertulis dari otoritas terkait atau sumber yang otentik".


Tidak hanya kata-kata yang Superlatif, namun mengejek pesaing dll juga merupakan pelanggaran kode etik dalam pariwara . "1.2.1 Merendahkan : Iklan tidak boleh merendahkan produk pesaing secara langsung maupun tidak langsung".


Kalau dilihat dari EPI ( Etika Pariwara Indonesia ), sering kali kita melihat iklan yang ada di media cetak maupun di media elektronik banyak yang melanggar kode etik. Tidak di pungkiri lagi hal ini memang menjadi senjata andalan untuk menarik para konsumen. Terbaik, termurah, dsb memang terlihat lebih menguntungkan kita sebagai konsumen.


Jika kita melihat di perempatan jalan terdapat berbagai baliho yang mengganggu pemandangan. Baliho yang menumpuk-numpuk terlihat tidak memiliki estetika. Seperti baliho yang pernah saya lihat, ada dua baliho dengan Produk sama tetapi merk berbeda yang di pasang berjejer. Pada baliho merk "A" terdapat tagline yang menyebutkan bahwa produk mereka lebih baik dari pada produk disampingnya ( Merk " B " ). Tanpa disadari iklan seperti itu sudah merendahkan merk lain meskipun tidak menyebutkan merk tertentu.



Disisi lain dengan adanya EPI ( Etika Pariwara Indonesia ) seperti ingin mematikan kretifitas para sines iklan. Mereka seperti tidak boleh berpikir liar dan mengeksplor semua kreatifitas. Tapi seharusnya mereka juga harus menaati peraturan yang ada.


Dalam dunia periklanan aspek kreatif para pembuat iklan sepertinya sedang di uji. Para pembuat iklan harus lebih berhati-hati dalam membuat iklan. Mereka juga harus berpikir lebih keras bagaimana menggaet konsumen yang baik. Dengan adanya EPI ( Etika Pariwara Indonesia ) bukan berarti kreatifitas mereka di buat mati. Tetapi kreatifitas mereka di tantang bagaimana membuat iklan kreatif tanpa harus melanggar EPI ( Etika Pariwara Indonesia ).


( Priambodo18 )



Ingin Mengamen Jogja-Jakarta Demi Merapi

Minggu, 21 November 2010


Badannya kering tak terurus, matanya merah, kupluk yang dipakainya lusuh terkena abu vulkanik. Abu tebal yang menutupi jalan tak membuatnya gentar untuk kembali pulang dari Posko Jalin Merapi, 10 Km dari puncak merapi. Malam itu lelaki yang biasa di panggil Kodrat kembali pulang setelah berminggu-minggu tinggal di posko Jalin Merapi. Ia tidak terlihat letih ketika saya menjumpainya.

Kodrat telah menjadi relawan sejak pertama kali Gunung Merapi memakan korban. Menjadi penjaga Posko bukanlah hal yang mudah. Awan panas yang tiba-tiba datang bisa saja membuat mereka menjadi korban. Kodrat juga ikut memantau, mendistribusikan logistik, dan membantu pengungsi yang ada di barak pengungsian.

Tugas Kodrat tidak hanya menjadi relawan dan menjaga Posko di Lereng Merapi . Tak jarang ia  turun ke jalan untuk menggalang dana. " semua teman-teman ku yang ada di Jakarta dan di kalimantan aku hubungi, bahkan ada orang yang baru kenal di Alkid aku datangi kantornya", ujarnya.

Ia sering mengantar relawan dari luar kota ke posko - posko. Ia juga membantu teman-teman mahasiswa dalam menyalurkan bantuan dan penggalangan dana . Ia juga berencana untuk mengamen dari Jogja ke Jakarta dan hasil mengamen ingin ia sumbangkan.

Meskipun hanya mngenyam pendidikan sampai tingkat sekolah menengah atas namun jiwa sosialnya sangat tinggi. Membantu sesama bagi dia sudah seperti bernafas. Semangat Pemuda Indonesia seperti inilah yang patut kita contoh. Ia berjanji akan terus menjadi relawan sampai Merapi kembali normal. " Jika Merapi terus sepert ini, satu atu bahkan dua tahun saya akan tetap menjadi relawan" ujar Kodrat.

( Priambod018)

KOPASUS, 3 Besar Pasukan Elit Dunia

Sabtu, 20 November 2010
KOPASUS...!!! Siapa yang tak kenal pasukan yang dimiliki indonesia yang satu ini..?. KOPASUS ( Komandu Pasukan Khusus )biasa di sebut pasukan Baret Merah. Pasukan yang memiliki moto Berani, Benar, Berhasil sering sekali menangani tugas-tugas berat seperti operasi penumpasan DI/TII, operasi militer PRRI/Permesta, Operasi Trikora, Operasi Dwikora, penumpasan G30S/PKI, Pepera di Irian Barat, Operasi Seroja di Timor Timur, operasi pembebasan sandera di Bandara Don Muang-Thailand (Woyla), Operasi GPK di Aceh, operasi pembebasan sandera di Mapenduma, serta berbagai operasi militer lainnya.
Saat ini KOPASUS menempati peringkat 3 dunia, berikut urutan pasukan Elit dunia dari 1-5.

1) Special Air Service (SAS), England

SAS adalah resimen pasukan khusus dalam Angkatan Darat Inggris yang pernah menjadi model bagi pasukan khusus dari negara-negara lain. SAS membentuk bagian signifikan Pasukan Khusus Kerajaan Inggris Special Boat Service (SBS), Special Reconnaissance Regiment (SRR), dan Pasukan Special Support Group (SFSG).

Bela dirinya dinamakan Gon-Ryu, sejenis karate. Alumninya banyak yang menjadi mentor-mentor dan kontributor acara televisi, seperti Bear Grylls (Survival Expert, Discovery Chanel), Ross Kemp di BBC Knowledge, dan sebagainya.

Konon kalau sedang latihan perang gerilya, sisa kotoran mereka dibawa agar musuh tidak dapat mengendus jejaknya.

2) Israel Defence Forces (IDF), Israel

IDF dibantu The Mossad (Hamossad leModi’in uleTafkidim Meyuchadim) bertanggung jawab atas pengumpulan intelijen dan operasi-operasi rahasia termasuk kegiatan paramiliter. Ini adalah salah satu entitas utama dalam Komunitas Intelijen Israel, bersama dengan Aman (intelijen militer) dan Shin Bet (keamanan internal). Peran dan fungsi yang sama dengan Central Intelligence Agency (CIA) dan Secret Intelligence Service (SIS). Direkturnya bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri.

Beladirinya dinamakan Krav Maga, mengandalkan kekuatan fisik dan teknik melumpuhkan musuh yang efektif dan efisien. Pemuda-pemuda Palestina sering dijadikan objek latihan, caranya dengan diangkat lalu tulang punggungnya dihantamkan ke paha prajurit IDF atau Mossad hingga patah.

Moto yang digunakan adalah, “Cegah serangan pertama, netralkan lawan, buatlah mereka melihat mimpi buruk akan hal yang mereka perbuat.”

3) Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Indonesia

Kopassus adalah pasukan khusus Angkatan Darat Indonesia. Sering digunakan untuk melaksanakan misi operasi khusus bagi pemerintah Indonesia, baik tindakan langsung seperti: konvensional perang dan sabotase, maupun kontra-pemberontakan: kontra-terorisme dan pengumpulan intelijen. Kopassus ini didirikan pada tanggal 16 April 1952.

Beladirinya dinamakan Merpati Putih. Alumni Kopassus banyak yang menjadi pasukan perdamaian dunia.

Dengan moto, “Berani, Benar, Berhasil” Kopassus telah menorehkan banyak prestasi, diantaranya :

* Kopasus juga juara pertama lomba sniper dalam pertemuan Pasukan Elite Asia Pasific Desember 2006 hanya dengan mengandalkan senjata buatan Pindad. SAS Australia berada pada peringkat kedua;
* Kopasus menempati urutan runner-up dari 35 peserta dalam hal keberhasilan dan kesuksesan operasi militer (intelijen - pergerakan - penyusupan - penindakan) pada pertemuan Elite Forces in Tactical, Deployment and Assault di Wina Austria. Nomor satunya Delta Force USA;
* Negara-negara Afrika utara dan barat sekarang memiliki acuan teknik pembentukan dan pelatihan pasukan elite mereka. 80% pelatih mereka dari perwira-perwira Kopasus;
* Pasukan Paspampres Kamboja adalah pasukan elit yang dilatih oleh Kopassus;
* Pada perang Vietnam, para tentara Vietkong meniru strategi RPKAD dalam berperang melawan Amerika Serikat yang mengakibatkan kekalahan Pasukan Amerika yang mempunyai persenjatan canggih dan lengkap. Strategi yang digunakan adalah Perang Gerilya. Sejak itu buku AH Nasution tentang Perang Gerilya menjadi buku acuan di Akademi Militer USA West Point.

4) Special Force Resimen (Spetsnaz), Rusia


Specnaz (bahasa Rusia: Войска специального назначения, (спецназ, pengucapan [spʲɪtsnas]) atau voyska spetsialnogo naznacheniya; adalah istilah umum untuk “pasukan khusus” dalam bahasa Rusia. Pasukan khusus Rusia tersebut secara khusus mengacu ke tiap elit atau unit Spetsnaz di bawah subordinasi Dinas Keamanan Federal (FSB) atau Rusia Pasukan Internal Departemen Dalam Negeri, dan unit dikontrol oleh dinas intelijen militer GRU.

Beladirinya dinamakan Russian Sambo.

5) Groupe d’Intervention de la Gendarmerie Nationale (GIGN), Perancis

GIGN adalah pasukan elit Perancis untuk tujuan kontra-terorisme dan penyelamatan sandera. Mereka adalah bagian dari kekuatan militer yang disebut Gendarmerie. Meski para anggotanya berstatus militer, mereka juga dituntut melaksanakan tugas-tugas polisi di luar daerah.

Dengan demikian unit GIGN ditingkatkan lebih dekat dengan tim SWAT daripada unit militer murni seperti tentara Inggris SAS. Para operator dilatih untuk mengikuti peraturan polisi dan mencakup negosiasi dan penyelidikan spesialis.

Beladirinya dinamakan Savate.

( dari berbagai sumber )

Mengangkat Derajat Sampah Lewat Bank Sampah

Jumat, 19 November 2010

Dua orang pegawai bank terlihat sedang menunggu para nasabah yang ingin menabung. Sebuah televisi berukuran 14 inci menemani meraka untuk mengurangi kepenatan. Dinding bambu beralaskan tanah, melindungi harta benda para nasabah yang disimpan di bank. Dari depan bank terdapat berbagai macam tanaman yang hijau dan terpampang papan nama bertuliskan “Bank Sampah Gemah Ripah”.


Suasana seperti itu mungkin hanya dapat kita rasakan di Bank Sampah Gemah Ripah yang terletak di Dusun Badegan, Bantul. Bank Sampah didirikan oleh masyarakat Desa Badegan pada tanggal 5 Juli 2008. Sebelumnya tanggal 23 Februari 2008 telah didirikan Bengkel Kesehatan Lingkungan yang diprakarsai oleh Bambang Suwirda yang juga penggagas Bank Sampah.


Merubah pandangan masyarakat terhadap sampah bukanlah hal yang mudah. Sampah yang biasanya dibakar,ditimbun di dalam tanah, menjadi barang yang sangat menjijikan bagi sebagian orang. Begitu juga ketika pertama kali bank sampah berdidri, petugas dari Bank Sampah harus melakukan sosialisasi dari RT ke RT. “ Pertama kali didirikan, petugas harus melakukan sosialisasi di RT 13 baru ke RT yang lain, tapi banyak juga kendala sperti masyarakat yang masih malu untuk menabung sampah”, ujar Ismiyati,sekertaris Bank Sampah.


Sistem menabung di Bank Sampah tidak jauh beda dengan bank pada umumnya. Jika kita ingin menabung di Bank Sampah kita akan dihadapkan dengan petugas teller. Sebelum itu kita harus pisahkan antara sampah plastik,kertas,dan botol. kemudian sampah ditimbang untuk mngetahui berapa berat tabungan, yang nantinya dapat ditukar dengan uang.”Biasanya para nasabah mengambil hasil dari menabung sampah setiap tiga bulan sekali”, ujar Ismiyati.



Bank Sampah juga bekerja sama dengan para pengepul barang bekas agar meraka juga mendapatkan pendapat dari mengolah sampah.Ada berbagai macam klasifikasi sampah yang dapat di tabung. Bodong (sampanh botol) dihargai Rp 3.000 per kg, duplek ( sampah kardus dan kertas ) dihargai Rp 1.500 per kg, aqua gelas dihargai Rp 4.000 kg dan plastik daur ulang. Khusus plastik daur ulang harga mnyesuaikan, karena plastik daur ulang dapat dijadikan kerajinan tangan.Sistem pengorganisasian di Bank Sampah layaknya perusahaan besar.


Direktur, wakil direktur, bendahara, sekertaris dan koordinator teller berbaur dengan sampah setiap hari. Tapi nasib mereka tidak seperti pegawai di perusahaan besar yang bergaji puluhan juta. Mereka bekerja dengan ikhlas tanpa di bayar. Sebuah televisi dan radio yang menghiasi gubuk bambu itu,pemberian dari donatur. Belum lagi para pengurus harus membayar uang sewa tempat. “Setiap bulannya kami harus membayar sewa tempat, untungnya yang punya tempat juga menjadi pengurus jadi lebih enak untuk melobi dan kami juga mendapatkan pemasukan dari penabung sampah residu karena sampah residu tidak bisa didaur ulang jadi kita masukan ke tempat pembuangan akhir” ujar Ismiyati disela-sela wawancara.


Semangat meraka  untuk mengangkat  derajat sampah tidak hanya sampai disitu. Sampah plastik dari bungkus mie instan, snack dan bunkus serbuk minuman dijadikan tas,dompet hingga rompi. Sedangkan sampah dari gabus dibuat pot bunga, dan dudukan bendera. Para warga mendapatkan penghasilan tambahan dari dari kerajinan sampah karena harga sampah yang telah dijadikan kerajinan berkisar Rp 20.000-Rp 30.000.Banyak pengharagaan yang telah dicapai berkat bank sampah. Salah satunya yang diberikan kepada Bambang Suwirda, penggagas bank sampah. Ia menjadi runer up Kick Andy Heroes pada kategori pemerhati lingkungan.” Sekarang bank sampah banyak menjadi rujukan, dari pembuat film documenter sampai mahasiswa yang mengikuti lomba karya tulis. Ada juga wartawan Jepang yang ingin membuat film disini” ujar Ismiyati dengan bangga. (Foto dan teks : Gelar Priambodo)