Growth in the number of Muslims in the world, so fast lately, Islam spread to all corners of the world and thrive in different continents. Islam was born in the 7th century AD in the West Asia region, precisely in the holy city of Mecca, Saudi Arabia. From the holy city of Mecca, Islam spread to various regions in Asia, namely the regions of West Asia, Central Asia, Caucasus, South Asia, East Asia, and Southeast Asia.
Kata Pengantar
Puji dan Syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas karunia-Nya serta rahmat yang telah dilimpahkan-Nya. Sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini, yang berkaitan dengan Perkembangan Islam di Afganistan. Maka tanggapan dan saran, kritik perbaikan makalah ini dari manapun datangnya sangat saya harapkan, demin penyempurnaan karya ilmiah ini.
Akhirnya, penulis mengucapkan terimakasih kepada pembaca, dan pihak pihak yang telah membantu terlaksananya makalah ini. Yang secara seksama telah menilai makalah ini. Semoga makalah ini berguna dan bermanfaat. Jaza Kallahu Khairan Katshirah.
Pendahuluan
Pertumbuhan jumlah umat Islam di dunia, akhir akhir ini begitu cepat, Islam tersebar ke seluruh pelosok dunia dan berkembang di berbagai benua. Agama Islam lahir pada abad ke-7 M di wilayah Asia Barat, tepatnya di kota suci Mekah, Arab Saudi. Dari kota suci Mekah ini, Islam menyebar ke berbagai wilayah di benua Asia, yakni wilayah-wilayah Asia Barat, Asia Tengah, Kaukasus, Asia Selatan, Asia Timur, dan Asia Tenggara.
Berdasarkan data pada tahun 1990, negara – negara di Asia yang penduduknya mayoritas Islam adalah: Brunei Darussalam, Indonesia, Irak, Iran, Kuwait, Pekistan, Qatar, Suriah, Turki, Yaman, Oman, Palestina, Turmenistan, Azerbaijan, Kirghistan, Malaysia, Tadzikistan, Afganistan, dan Uzbekistan.
Oleh karena itu, sebagai pelajar khususnya umat Islam, kita dituntut untu dapat mengetahui sejarah perkembangan islam di negara – negara yang mayoritas penduduk Islam, Maka dari itu makalah ini terbentuk. Makalah ini berisi tentang sejarah perkembangan islam di Afganistan, Semoga bermanfaat.
pembahasan
Afganistan adalah negara Republik di Asia Tengah. Pada tahun 1991, Afganistan berpenduduk 16.922.000 dan 99 % beragama Islam. Bahasa tresminya adalah Pushu, ibukotanya Kabul dan mata uangnya Afgani.
Islam masuk di Afganistan sejak masa khalifah Utsman bin Affan (644-656 M). Pada tahun 647 M pasukan Islam mengadakan perluasan daerah ke khurasan dipimpin oleh Panglima Sa'ad bin Al Ash. Setelah terjadi pertempuran yang sangat sengit akhirnya kemenangan dipihak pasukan Islam. Khurasan adalah suatu daerah yang terdapat disebelah tenggara Iran berbatasan dengan bekas Uni Sovyet. Bagian timur dan selatan daerah ini merupakan rangkaian pegunungan dan di sebelah barat merupakan bagian dari gurun-gurun posyt-i-kevir.
Pada mulanya sebutan Afganistan ini belum begitu dikenal sebagaimana sekarang. Yang lebih populer ialah sebutan khurasaan. Pada tahun 1737 seorang penguasa di Afganistan bernama Nadir Syah dapat menaklukkan seluruh Afganistan sebagai wilayah Afganistan sekarang ini. Sepuluh tahun kemudian pemerintah tertinggi dipegang oleh Ahmed Khan menjadikan daerah itu suatu emirat yang berdiri sendiri. Pada tahun 1938 muncul ekspedisi Inggris yang pertamma di Afganistan. Orang-orang Afganistan sebagaimana orang-orang India dan Pakistan sangat giat mengadakan da’wah baik dari dalam maupun di luar negeri. Sebagaimana telah dikemukakan bahwa Islam menerangi kehidupan rakyat Afganistan sejak tahun 647 M, maka perkembangan seni budaya yang bercorak Islam mengalami kemajuan yang cukup pesat.
Agama Islam masuk ke Afganistan, yaiti sejak masuknya Asim bin Umar Affamini pada masuk Khalifah Umar bin Khattab. Pada masa Khalifah Usman bin Affan, Islam telah masuk ke Kabul, dan pada tahun 870 M Islam telah mengakar di seluruh negeri Afganistan. Perkembangan Islam di Afganistan selanjutnya berjalan dengan pesat, tidak ada hamnbatan-hambnatan, dengan bukti penduduk Afganistna 99 % beragama Islam.
Agama Islam sangat berpengaruh dalam segala aspek kehidupan mereka dan apabila hal ini terusik, maka mereka akan marah dan terus berjuang untuk mempertahankannya seperti yang kita lihat dalam perjuangan gerliyawan muslim mujahidin menentang pemerintah yang prokomunis. Terjadinya perang saudara di Afganistan disebabkan masuknya pengaruh Amerika dan Uni sofyet (komunis) ke Afganistan.
Pada tahun 1933 muhammad Zahir Syah naik sebagai raja, kemudian Amerika Serikat da Uni Sofyet berusaha menanamkan pengaruhnya. Tahun 1953, Raja Zahir mengangkat Muhammad Daud (kader komunis) sebagai perdana menteri. Melihat keadaan seperti ini, umat Islam menilai bahwa pemerintah Afganistan telah jauh menyimpang dari ajaran Islam. Kemudian umat Islam mulai bergerak, yaitu dengan munculnya organisasi Perjuangan Gabungan Muslim yang bernama ”Juanan Muslim” kemudian pada tahun 1968 berubah nama menjadi Al-Jamiah Al-Islamiyah di bawah pimpinan Burhanudin Rabbani.
Uni Sofyet semakin marah melhat perkembangan Islam itu. Kemudian pada tahun 1972 di bawah pengaruh Uni Sofyet, Muhammad Daud menggantikan Zair. Pada tahun 1978 Daud tewas dibunuh dan diganti oelh Nur Taraki sebagai Presiden. Pada waktu itu,para ulama mengeluarkan fatwa untuk mengutuk dan mengafirkan Taraki dan mewajibkan perang jihad untuk menggulingkannya. Akibatnya timbul perjuangan mujahidin Afganistan. Kemudian pada tahun 1970 Uni Sofyet memasuki Afganistan dengan membawa presiden bonekanya, Babrak Kamal. Perbuatan itu mendapat kutukan internasional, antara lain Presiden Jimmy Carter yang memboikot Olimpiade Moskwa, dan banyak penduduk yang mengungsi ke Pakistan. Perjuangan mujahidin semakin kuat dengan bergabungnya tujuh organisasi menjadi satu dengan nama ”Persatuan Mujahidin Islam Afganistan” denagn tujuan menegakkan kalimat Allah SWT. Memerdekakan negara Afganistan dari kekuasaan kafir dan komunis dengan mendirikan pemerintahan Islam di Afganistan. Sebagai komando tertinggi ialah Abdul Rabbani Rasul Saiyat.
Pada tahun 1987 peperangan memuncak, dengan bantuan senjata dari Amerika dan Inggris, dan berakhir dengan Uni Sofyet menderita kerugian besar. Akhirnya, pada tahun 1989 Uni Sofyet menarik seluruh tentaranya dari Afganistan. Pejuang mujahidin terus melawn pemerintah Najibullah (sejak 1987), karena para ulama mengeluarkan fatwa bahwa rezim tersebut adalah kafir dan mati dalam peperangan melawan rezim adalah mati syahid. Ulama-ulama terkenal yang lahir di Afganistan, Ibnu Hibban Al-Basti (ulama Hadis dan Fiqih: 342 H/952 M), Abu Bakar Ahmad Al-Baihaqi (penulis buku sejarah abad ke-14), dan sebagai penggerak Pan Islamisme (abad 19) di Afganistan bernama Said Jamaluddin Al Afgani.
Islam Sekarang
Pada saat ini agama orang Afganistan kebanyakan adalah Muslim Sunni (80%), Muslim Syi'ah (19%), dan lainnya (1%). Artinya Agama islam adalah agama yang dominan di negara ini.
Sampai saat ini budaya Islam masih sangat kental, dan ini dibuktikan dengan banyaknya monumen bersejarah negara ini rusak dalam perang tahun-tahun terakhir. 2 unit Patung Buddha Bamiyan yang terkenal di Provinsi Bamiyan dihancurkan Taliban karena dianggap sebagai lambang agama lain. Itu salah satu tindakan umat islam di Afganistan yang kurang menerima pengaruh dari agama agama lain selain inslam.
3 komentar:
diafganistan perang juga nggak islamnya
hello there and thank you in your information ? I've definitely picked up something new from right here. I did however expertise several technical issues the use of this website, since I skilled to reload the site a lot of occasions previous to I could get it to load properly. I have been thinking about if your web host is OK? Now not that I am complaining, but slow loading cases occasions will often affect your placement in google and could damage your quality rating if ads and marketing with Adwords. Well I am adding this RSS to my e-mail and can look out for a lot extra of your respective interesting content. Ensure that you update this again soon..
fantastic submit, very informative. I'm wondering why the opposite specialists of this sector do not understand this. You should continue your writing. I am confident, you've a huge readers' base already!
Posting Komentar